Japan Day 6 : Ueno

0.jpg

Morning view dari penginapan kami

Hari terakhir. Pagi kami sudah packing. Merapikan koper dan menyisakan ruang untuk barang yang akan dibeli hari ini. Another shopping day for G ! She loves shopping. 🤪

Tujuan kami hari ini adalah Ueno Park. Karena saya pergi dengan anak kecil dan orang dewasa doyan shopping, maka kami hanya mengunjungi Ueno Zoo saja. Keinginan saya ke National Museum langsung kalah voting. 😭

8.jpg

Check out dari Cocoro Inn dengan menaruh kunci pada dropbox di lorong masuk/keluar. Simpel. Jalanan Tokyo di Sabtu pagi ini sepi, banyak orang bersepeda, udara sejuk dan segar. Kami berjalan menyeret koper beberapa menit sampai di stasiun Tawaramachi. Tidak lupa menuruni tangga sambil bawa koper yang bertambah bobotnya menuju platform subway. Dari sini langsung sampai ke Ueno. Kami punya misi di Ueno station. Mencari ekiben shinkansen untuk sarapan.

Ueno 

1.jpg

Sampai di Ueno station, langsung simpan koper. Kami mulai ahli menyimpan koper di locker dengan pasmo card. Lalu kami berjalan menuju pusat Ueno station. WOW, station ini sudah seperti mal. Banyak toko. Ramai orang. Dengan google maps saya cari toko Ekibenya Matsuri. Pusat penjualan ekiben di stasiun besar. Toko itu ada persis di depan kami. Terpisah oleh gate yang hanya bisa dimasuki dengan tap kartu. Dengan JR Pass, kami bisa lewat tanpa bayar. Toko kecil ini memiliki bukan hanya 1, tapi 6 ekiben shinkansen berbeda ! Mission accomplished ! Masing-masing kami pilih 1 untuk kami makan di Ueno park dan bawa wadahnya pulang ke Indonesia.

2.jpg

N senang sekali menemukan ekiben ini. Kemarin di Nagoya kami tidak menemukan ekiben shinkansen.

Ueno Park memang tempat yang OK untuk piknik. Ada banyak bangku untuk sekedar duduk dan menikmati pemandangan. Kami duduk disana dan menikmati ekiben kami. Total sekarang kami punya 6 wadah ekiben shinkansen. 😎

Ueno Zoo

3.jpg

Tadinya saya tidak mau kesini. Bosan ke zoo. Tapi ternyata menarik juga. N berulang kali memvalidasi saya. “Mami, ternyata disini mami seneng juga kan?” “Ternyata menarik juga kan ?” “Tadi mami tidak mau, tapi sekarang mami tertarik kan?”

Disini hasil membaca dan menarasikan Land Animals of the Sixth Day: Exploring Creation with Zoology 3 terbukti. Binatang yang kami pernah baca dan ada didalam zoo bisa N kenali. Dia bisa menceritakan ciri khusus binatang itu. Lidah biru jerapah. Silverback Gorilla. Jari aye-aye (ternyata aye-aye besar). Moncong Gharial. Ekor spider monkey. Wajah jelek naked mole rat. Ah ! N tak henti-hentinya mengoceh. G kagum mendengarnya. “N kenal banyak binatang ya?” katanya. Oh yes he is.

4.jpg

sketching the hippo

Ueno Zoo ini sangat besar. Mengikuti jalurnya kami tiba di ujung Ueno park. G langsung tertarik karena ada kios-kios penjual makanan khas Jepang. Kami beli takoyaki raksasa, jagung dan pisang berbalut cokelat. O ingin beli ubi manis bergula. Ah enak. Tapi ini bukan makan siang kami.

5.jpg

Tendon Tenya

G ingin mencicipi Tendon otentik Jepang. Restorannya tidak jauh dari Ueno Zoo. Kami berbaur dengan banyak orang menuju lokasi yang berada di dalam (lagi-lagi)  shopping street.

7.jpg

Tendon disini adalah gorengan jepang. Saya kira daging bagian sendi. Haha ! Digoreng dalam minyak bebas kolesterol yang sehat. Dimakan dengan nasi, atau bisa juga pesan set dengan udon atau soba. Lagi-lagi free flow ocha. Enak ! Baru kali ini saya makan sayuran goreng tepung seenak ini. Sausnya juga pas tidak terlalu kuat.

6.jpg

Restoran ini ternyata di Jakarta juga ada. OK, next time.

Setelah kenyang kita mau apa ? Masih ada beberapa jam, tapi cukup jauh kalau mau pergi. Jadi kami kembali ke Ueno station untuk… (lagi-lagi) shopping.

Kebetulan di Ueno station sedang ada bazaar produk-produk dari Izu islands. Strawberry besar yang manis. Manisan kulit jeruk, jelly jeruk. Dan baumkuchen yang sedang hits di Jepang. Baumkuchen yang dijual pun tebal tidak seperti di konbini. Cocok untuk dibawa pulang makan bersama papa N. Beli !

seperti ini, tapi tanpa frosting dan tingginya hanya 3 gundukan (?) saja

Saya, N dan O sudah capek berjalan. Tapi G masih semangat. O & N ngedeprok di balik patung Statue of Wings. N pun bisa-bisanya tertidur sebentar.

Setelah G kembali kami berangkat ke Haneda Airport. Dan menemukan surga belanja yang baru !

Di lantai 5 Haneda airport, ada toko yang menjual cookin poppin dan Golden Curry paste dengan harga murah !! Sejak hari pertama saya cari kalau ada cookin popin dan saus kari ini dimana-mana. Tapi saya temukan di hari terakhir !! Langsung beli 3 kotak untuk dirumah.

Kami makan di Yoshinoya, yang terasa lebih enak daripada di Jakarta. Dan masuk ke ruang tunggu untuk naik pesawat kembali ke rutinitas, mengakhiri liburan kami.

Kalau bisa, saya ingin kembali ke Jepang, dan untuk waktu yang lebih lama. Supaya bisa lebih banyak hal untuk saya nikmati dan pelajari. Next time saya ingin ke museum. Dan sekarang sejarah jepang masuk list buku yang harus saya cari.

Leave a comment