Narasi Vol 6, Chp 7, How we make use of mind Saya mempersiapkan sebuah acara spesial anak-anak. Setelah tema diputuskan dalam rapat, saya mendapat tugas untuk mencari cerita, kegiatan, dan ilustrasi pendukung untuk acara itu, pendeknya, saya merumuskan seluruh acara itu. Mulailah saya ketikkan keyword tema di google. Dan muncullah gambar-gambar indah yang di post … Continue reading CM vs Herbart’s Psychology
Education is a Life
CM principle #8 Education is a life means that education should apply to body, soul and spirit. The mind need ideas of all kinds, so the child's curriculum should be varied & generous with many subjects included. Membaca ini saya sempat bingung, apa maksudnya. Dalam bagian ini CM banyak membahas tentang ide. Ideas keeps the … Continue reading Education is a Life
Chapter 5. The Sacredness of Personality.
Principle 4. These principle (authority & docility) are limited by the respect due to the personality of children, which must not be encroached upon whether by the direct use of fear or love, suggestion or influence, or by undue play upon any natural desire. Orangtua ingin anak taat, dan anak memang mencari figur otoritas. Namun … Continue reading Chapter 5. The Sacredness of Personality.
Menyelesaikan Year 2
Minggu ini kami menyelesaikan tahun ke 2 pelajaran terstruktur untuk N. Dan di tahun ini juga saya baru mendokumentasikan dengan lengkap buku-buku yang sudah dia baca beserta dengan tanggalnya via goodreads. Karena ada catatan ini saya bisa melihat perkembangan daya tangkapnya. Buku yang di awal tahun dia benci, menjadi buku yang sangat dia sukai di … Continue reading Menyelesaikan Year 2
Japan Day 6 : Ueno
Hari terakhir. Pagi kami sudah packing. Merapikan koper dan menyisakan ruang untuk barang yang akan dibeli hari ini. Another shopping day for G ! She loves shopping. 🤪 Tujuan kami hari ini adalah Ueno Park. Karena saya pergi dengan anak kecil dan orang dewasa doyan shopping, maka kami hanya mengunjungi Ueno Zoo saja. Keinginan saya … Continue reading Japan Day 6 : Ueno
Japan Trip day 4 & 5 : Nagoya
Mengingat kesalahan kemarin, kami sudah reserve seat shinkansen ke Nagoya H-1. Dan sesampainya di Nagoya kami juga langsung reserve seat untuk kembali ke Tokyo. Padahal perjalanan Tokyo-Nagoya dan sebaliknya ada beberapa kali tiap jam. Jadi sebetulnya ini tidak perlu dilakukan. Okay ! Check out hotel dan langsung menuju Tokyo Station. Simpan koper di locker karena … Continue reading Japan Trip day 4 & 5 : Nagoya
Japan Trip Day 2 & 3 : Fujisan & Lalaport Tokyo Bay
Ah, hari ini cukup berantakan ! 😖 Kami kurang persiapan sehingga tidak booking bus ke Kawaguchiko. Ketika kami tiba di halte bus di Tokyo Station, bus yang ada baru berangkat jam 1 siang. Kami cari jalan lain. Ada shinkansen ke Otsuki station yang dilanjutkan kereta ke Kawaguchiko, tapi berangkat dari Shinjuku station. Tepat waktu kereta … Continue reading Japan Trip Day 2 & 3 : Fujisan & Lalaport Tokyo Bay
Japan Trip Day 1
Karakter kisah ini : S = Saya N = anak laki-laki saya, 8 tahun O = ayah saya G = adik perempuan saya Tiba di Haneda Airport pukul 5 pagi, kami ngantuk berat. Meskipun sebenarnya senang akhirnya menginjak daratan setelah penerbangan bertubulensi dari Jakarta, tetap saja tidak bisa tidur menguasai kami. Jadi dengan mata sayu … Continue reading Japan Trip Day 1
Chapter 4. Otoritas dan Ketaatan
Narasi Vol 6 Chp 4 Authority and Docility , tentang ketaatan. Principle no 3. Concepts of authority and obedience are true for all people whether they accept it or not. Submission to authority is necessary for any society or group or family to run smoothly. Ketika mengikuti workshop Habit of Obedience dengan Ellen Kristi sebagai … Continue reading Chapter 4. Otoritas dan Ketaatan
Chapter 3. 4. Misdirected Affections
Narasi Vol 6 Chapter 3.4 Misdirected Affections Ketimbang akademis, pelajaran moral jauh lebih penting. Moral, karakter seseorang akan sangat menentukan daya gunanya dalam masyarakat. Dan para pengajar seharusnya jauh lebih memperhatikan hal ini. Tapi mengajar hal yang abstrak ini tidak mudah. Berbagai macam lesson plan, contoh, project, craft mungkin dipakai untuk mengajarkan sebuah karakter kepada … Continue reading Chapter 3. 4. Misdirected Affections